Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Penyebab Pinjaman anda ditolak Bank atau Fintech

Setiap pengajuan pinjaman yang masuk ke bank pasti akan dianalisis oleh team yang disebut 'Risk Management Bank'. Team inilah yang akan menganalisis permohonan pinjaman dan menentukan apakah calon debitur layak untuk diapproved atau sebaiknya ditolak.

pusing karena pinjaman selalu ditolak

Apa saja yang menjadi pertimbangan team risk management ketika menganalisis permohonan pinjaman anda.

Berikut ini adalah beberapa fakta yang perlu anda ketahui tentang persetujuan pinjaman di bank.

1. Kartu Kredit Nihil

Calon debitur yang memiliki kartu kredit akan lebih mudah disetujui oleh bank. Sebaliknya, calon debitur yang tidak punya kartu kredit dari bank apapun lebih sulit untuk dipercaya.

Selain karena pengajuan kartu kredit pasti sudah melalui proses analisis dari bank lain. Memiliki kartu kredit dengan pembayaran yang baik akan meningkatkan skor kredit seseorang.

Tetapi kartu kredit juga bisa menjadi boomerang. Apabila hasil BI checking menunjukkan kolektibilitas kartu kredit yang kurang bagus.

2. Hasil BI Checking yang tidak Bagus

Bila anda pernah menggunakan produk kredit apapun yang tidak dilunasi. Maka dipastikan pengajuan pinjaman anda selanjutnya akan selalu ditolak.

Hal ini disebabkan Oleh hasil BI Checking yang buruk.

Bila anda merasa pernah meminjam dana dari bank atau perusahaan fintech yang belum dilunasi. Maka sebaiknya anda membereskan hal tersebut.

Apabila anda merasa tidak menunggak pembayaran apapun. Pastikan kembali produk kredit yang pernah anda pakai, misalkan apakah kartu kredit yang sudah anda tutup sudah benar-benar tertutup. Minta surat keterangan lunas dan minta dilakukan update BI checking oleh bank tersebut.

3. Plafond Pinjaman yang tidak sesuai dengan Gaji

Bank menyebutnya dengan istilah Rasio Kredit yang dipertimbahkan berdasarkan Gaji. Rasion kredit adalah maksimal angsuran perbulan yang diperbolehkan dan diukur berdasarkan penghasilan tetap anda. Umumnya bank hanya memperbolehkan Rasio Kredit Gaji sebesar 30%.

Artinya, bila penghasilan anda adalah 10 Juta perbulan, maka maksimal angsuran anda adalah 3 juta rupiah perbulan.
Angsuran yang dimaksud adalah angsuran untuk semua jenis kredit yang anda gunakan, baik kpr, kkb dan lainnya.

Oleh karena itu, sebelum anda mengajukan pinjaman, coba hitung kembali rasio kredit gaji anda. Supaya anda bisa mempertimbangkan besar plafond yang hendak diajukan.

4. Terlalu Banyak Kredit di Bank Lain

Ini ditentuakan dengan menganalisis Rasio kredit juga. Tetapi kenapa bank menolak pinjaman anda saat rasio kredit anda masih mencukupi. Bank biasanya tidak masalah dengan jenis kredit KPR, KKB dan kartu kredit. Tetapi, bank tidak terlalu menyukai calon debitur yang punya jenis pinjaman multiguna dari bank lain.

5. Status Pekerjaan tidak menetap
Memang tidak semua bank menolak pegawai kontrak yang mengajukan pinjaman. Tetapi, kebanyakan pegawai kontrak atau outsourcing akan ditolak oleh bank bila mengajukan pinjaman jenis KTA.
Bila anda mengajukan pinjaman pada saat status pekerjaan anda masih kontrak maka sebaiknya carilah pinjaman yang menggunakan agunan.

6. Dokumen tidak Lengkap atau Tidak Jelas

Ada beberapa bank yanag akan meminta anda untuk mengirimkan dokumen ulang. Tetapi, banyak yang tidak akan peduli dan langsung menolak pengajuan pinjaman anda apabila dokumen yang anda kirimkan kurang atau buram (tidak terbaca).

Selalu pastikan dokumen pengajuan pinjaman anda sudah lengkap. Bila anda mengirimkan dokumen melalui email, lakukan uji coba dengan mengirimkan dokumen tersebut kepada anda sendiri.

7.  Foto anda menghawatirkan

Ada beberapa bank atau perusahaan fintech yang meminta foto calon debitur pinjaman. Walaupun foto bukan termasuk unsur yang dianalisis oleh team risk management. Tetapi, penampilan anda difoto bisa mempengaruhi cara berpikir team dari bank.

Bila anda diminta untuk mengirimkan foto, kirimlah foto dengan penampilan yang fresh, tidak kelihatan susah. Gunakan pakaian yang mencerminkan kalau anda adalah seorang pekerja.

8. Slip Gaji Seperti Tempahan

Bank tidak akan berani berkata jujur kepada anda mengenai slip gaji yang dicurigai sebagai tempahan.
Slip gaji tempahan bisa dibuat sendiri atau diminta dibuatkan oleh perusahaan. Saya sendiri tidak tahu bagaimana caranya team risk management bisa memprediksi slip gaji seseorang sebagai slip gaji tempahan. Mungkin bisa dicek melalui mutasi rekening atau pembayaran pajak.

Sebaiknya berikan slip gaji atau surat keterangan penghasilan yang benar. Slip gaji yang anda terima saat menerima thr tidak termasuk sebagai slip gaji tempahan.

Kesimpulan


  • Calon debitur yang tidak  memiliki kartu kredit akan sulit mengajukan pinjaman KTA apalagi pinjaman cepat online.
  • Calon debitur yang punya data BI Checking buruk akan kesulitan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank atau perusaaan fintech.
  • Rasio kredit yang tidak sesuai dengan gaji akan mengakibatkan pinjaman anda ditolak. Ajukan ulang dengan plafond yang lebih kecil.
  • KPR atau KKB dan Kartu kredit mungkin tidak masalah, tetapi pinjaman multiguna yang belum lunas dari bank lain akan mengakibatkan pinjaman anda ditolak.
  • Status pekerjaan masih kontrak akan membuat persetujuan pinjaman anda lebih sulit.
  • Ketika bank atau fintech meminta foto, kirimkan atau upload yang terlihat fresh dan bersemangat.
  • Jangan mengirimakan slip gaji tempahan walaupun terlihat seperti aslinya.


Itulah 8 penyebab pinjaman anda ditolak oleh bank atau oleh perusahaan fintech. Ikuti saran-saran yang ada pada setiap nomor supaya pengajuan pinjaman anda disetujui.

Apakah anda punya pendapat lain, silahkan tuliskan pada kolom komentar di bawah ini!

Roy Passenger
Roy Passenger Selamat datang di Kartu Bank! Saya Roy Passenger. Baca Novelku di Google play Book, Yah! Klik Di Sini (Khusus Dewasa)