5 Data yang harus Diketahui Untuk Transfer Uang Dengan Wire Transfer
Transfer uang ke Luar Negeri atau dari Luar Negeri ke Indonesia, prosesnya disebut dengan wire transfer.
Untuk bisa melakukan Wire transfer atau transfer uang dari luar negeri ke Indonesia atau dari Indonesia ke Luar negeri, kita wajib menyertakan 5 data perbankan supaya bisa diproses.
Berikut ini adalah data-data yang wajib kamu siapkan bila mau kirim uang ke luar negeri atau data-data yang harus kamu persiapkan bila kamu mau ditransfer uang dari luar negeri ke Indonesia.
Misalkan, Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mega, Maybank dan lainnya.
Sama halnya bila kita pergi ke kantor cabang dan meminta proses wire transfer maka data pertama yang akan kita isi di Form adalah Nama Bank Tujuan di negara tersebut.
Terkadang bank juga meminta Nama Kantor Cabang, Alamat Bank dan Nomor telephone Bank.
Demikian juga dengan dengan alamat pemilik rekening, harus dituliskan sesuai dengan informasi yang tertulis pada buku rekening.
Cliring Code bank itu terdiri dari tujuh angka yang dibagi menjadi 3 digit sebagai kode transfer bank dan 4 digit terakhir sebagai kode transfer kantor cabang.
Sebagai contoh:
 |
| Transfer Uang dari Luar negeri by rawpixel |
Untuk bisa melakukan Wire transfer atau transfer uang dari luar negeri ke Indonesia atau dari Indonesia ke Luar negeri, kita wajib menyertakan 5 data perbankan supaya bisa diproses.
Berikut ini adalah data-data yang wajib kamu siapkan bila mau kirim uang ke luar negeri atau data-data yang harus kamu persiapkan bila kamu mau ditransfer uang dari luar negeri ke Indonesia.
1. Nama Bank, alamat dan nomor telephone Bank penerima
Ketika seseorang ingin transfer uang dari luar negeri kepada kita di Indonesia, maka data pertama yang dia butuhkan adalah Nama bank Yang akan menerima uang tersebut.Misalkan, Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mega, Maybank dan lainnya.
Sama halnya bila kita pergi ke kantor cabang dan meminta proses wire transfer maka data pertama yang akan kita isi di Form adalah Nama Bank Tujuan di negara tersebut.
Terkadang bank juga meminta Nama Kantor Cabang, Alamat Bank dan Nomor telephone Bank.
2. Nomor Rekening Penerima Uang (Indonesia/Luar Negeri)
Saya rasa, ini sudah cukup jelas. Bahkan, transfer sesama bank aja memerlukan nomor rekening. Jadi kita skip aja untuk penjelasan ini.3. Nama dan alamat Pemilik Rekening Tujuan
Nama pemilik harus dituliskan sesuai dengan nama yang tertulis di Buku tabungan. Biasanya info tersebut tertulis di Bagian belakang Cover depan buku tabungan kita.Demikian juga dengan dengan alamat pemilik rekening, harus dituliskan sesuai dengan informasi yang tertulis pada buku rekening.
4. Clearing Code atau Routing Code Bank Tujuan transfer.
Cliring Code bank itu terdiri dari tujuh angka yang dibagi menjadi 3 digit sebagai kode transfer bank dan 4 digit terakhir sebagai kode transfer kantor cabang.Sebagai contoh:
- Kode kliring Bank Mandiri Cabang Jakarta Puncak Emasa Bapindo Plaza
- Kode Bank Mandiri adalah 008
- Kode Kantor cabang Jakarta Puncak emas adalah 0062
- Jadi digabung semua menjadi 0080062
Ketika kamu memerlukan kode kliring bank dan cabang yang kamu gunakan silahkan cari di google, sepertinya sudah beredar dimana-mana. atau supaya lebih pasti silahkan hubungi call center bank kamu untuk menanyakan kode kliring untuk bank dan cabang atau Kantor Cabang pembantu pembuka rekening kamu.
Ketika kamu hendak transfer uang ke luar negeri kamu harus menanyakan kode kliring bank dan cabang pembuka rekening orang tersebut.
5. Kode Swift/IBAN
Silahkan search di Google kode swift bank dan kantor cabang pembuka rekening kamu. atau tanyakan orang yang akan menerima uang diluar negeri mengenai swift/IBAN code bank yang dia gunakan.
Lihat info lebih lengkap di money.stackexchange(.)com (Dalam Bahasa Inggris)
