Pengertian Kartu Kredit Pre-approved dan Resikonya
Kartu kredit pre-approved adalah kartu kredit yang sudah disetujui bank bahkan sebelum nasabah mengajukan. Atau dalam bahasa sederhana mungkin lebih cocok disebut dengan istilah kartu kredit penawaran. Dinama bank menghubungi nasabah dan menawarkan jenis kartu kredit tertentu.
Kartu Kredit Pre-approved Indonesia Vs Luar
Kalau di Indonesia program atau fasilitas yang digunakan oleh kartu kredit Pre-approved kebanyakan sama saja dengan kartu kredit lainnya. Misalkan besar biaya-biaya, prosedur cicilan, pinjaman dana dan lainnya. Kalau di luar negeri, kartu kredit pre-approved bisa memiliki bunga yang lebih tinggi dan bahkan bisa mempengaruhi besar limit kartu kredit itu juga.
Apakah Kartu Kredit pre-approved beresiko?
Karena program dan fasilitasnya sama saja. Maka resiko kartu kredit Pre-approved dan kartu kredit pengajuan sama saja.
Kemungkinan Resiko kartu kredit Pre-approved?
Hal yang paling sering terjadi pada kartu kredit pre-approved adalah aktivasi kartu kredit ditolak karena nasabah pemegang kartu kredit belum memiliki tanda tangan di bank pusat.
Atau resiko lain yang mungkin terjadi adalah ketidaktahuan nasabah kalau beliau sudah dikirimkan kartu kredit. Dan bisa mengakibatkan kartu kredit menjadi tercecer.
Kartu Kredit Pre-approved Indonesia Vs Luar
Kalau di Indonesia program atau fasilitas yang digunakan oleh kartu kredit Pre-approved kebanyakan sama saja dengan kartu kredit lainnya. Misalkan besar biaya-biaya, prosedur cicilan, pinjaman dana dan lainnya. Kalau di luar negeri, kartu kredit pre-approved bisa memiliki bunga yang lebih tinggi dan bahkan bisa mempengaruhi besar limit kartu kredit itu juga.
Apakah Kartu Kredit pre-approved beresiko?
Karena program dan fasilitasnya sama saja. Maka resiko kartu kredit Pre-approved dan kartu kredit pengajuan sama saja.
Kemungkinan Resiko kartu kredit Pre-approved?
Hal yang paling sering terjadi pada kartu kredit pre-approved adalah aktivasi kartu kredit ditolak karena nasabah pemegang kartu kredit belum memiliki tanda tangan di bank pusat.
Atau resiko lain yang mungkin terjadi adalah ketidaktahuan nasabah kalau beliau sudah dikirimkan kartu kredit. Dan bisa mengakibatkan kartu kredit menjadi tercecer.
