Fungsi dan Peranan Bank Dalam Kehidupan Masyarakat

Fungsi Bank

Bank Indonesia memiliki 3 fungsi utama yaitu sebagai penghimpun dana atau sumber bank mendapatkan dana yang dijadikan sebagai modal untuk pengoperasian bank. Kemudian, sebagai penyalur dana dan terakhir bank berfungsi sebagai pelayan jasa. Untuk lebih jelasnya simak ringkasan di bawah ini!

Bank Berfungsi sebagai Penghimpun Dana 

Bank Berfungsi sebagai penghimpun dana dari tiga sumber antara lain:

• Penghimpun dana Pihak satu disebut juga Modal sendiri
• Penghimpun dana Pihak kedua atau dana dari  Lembaga Keuangan
• Penghimpun dana pihak ketiga atau dana dari masyarakat melalui tabanas, Giro, deposito.

Bank Berfungsi sebagai Penyalur Dana

Dana-dana yang dihimpun dari tiga sumber tadi selanjutnya akan di salurkan oleh bank. Bank akan menyalurkan dana kepada masyarakat. Dana ini bisa disalurkan dalam bentuk kredit/pinjaman, pembelian surat-surat berharga, penyertaan dan pemilikan harta tetap.

Bank berfungsi sebagai pelayan Jasa

Fungsi Bank sebagai pelayan jasa bisa dilihat dari pelayanan yang diberikan oleh untuk aktivitas-aktivitas pasar sepertu pelanan lalu-lintas pembayaran uang serta melakukan berbagai macam jenis aktivitas kegiatan lain sepertu pengiriman uang, cek wisata, penerbitan kartu kredit dan lainya.

Peranan Bank

Bank di Indonesia memiliki empat peranan penting, sebagai berikut:

Pengalihan Aset 

Yang dimaksud dengan pengalihan aset adalah pengalihan dana dari unit surplus ke Unit devisit.

Transaksi 

Transaksi tidak akan pernah lepas dari Rupiah atau uang yang kita gunakan. Bank sangat banyak berperan dalam peyelangaraan kegiatan transaksi, terutama dalam hal pembayaran.

Likuiditas 

Penembatan dana oleh unit surplus ke dalam bentuk giro, tabungan, deposito, dan sebagainya dengan tingkat likuiditas yang berbeda-beda.

Efisiensi 

Membantu peminjam dan pemilik dana dalam melakukan transaksi perbankan. Bank berperan sebagai Broker.