Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Penyebab Transaksi Kartu Kredit Gagal dan solusinya

Penyebab trasaksi kartu kredit gagal - Transaksi kartu kredit ditolak bisa karena limit tidak mencukupi, salah pin, invalid cvv/cvc dengan respon mesin edc atau Online shop yang berbeda seperti gagal dengan respon invalid Pin dan lainnya.

Kartu kredit dari bank apapun yang kamu pakai, baik kartu kredit BCA, BNI, Mandiri, bank Mega, MNC, Danamon, Cimb Niaga dan kartu kredit lainnya. Kamu bisa menggunakan informasi ini untuk mengetahui apa kira-kira yang menyebabkan pembayaran pakai kartu kredit mu tidak berhasil.

Penyebab Transaksi kartu Kredit Gagal

Transaksi kartu kredit ditolak atau kartu kredit tidak valid sehingga transaksi gagal bisa disebabkan oleh beberapa hal. Alasan transaksi kartu kredit ditolak sangat beragam sehingga mesin EDC atau Web server transaksi online terkadang tidak memberikan respon yang jelas kenapa transaksi kartu kredit bisa gagal.

1. Transaksi Kartu Kredit Gagal Respon "Call Your Bank"

Transaksi kartu kredit gagal dengan respon Call your Bank berarti adalah transaksi yang gagal karena limit pada kartu kredit sudah tidak mencukupi. Mesin pembaca kartu tidak akan menuliskan respon seperti, "Maaf limit anda sudah habis." Tetapi respon nya adalah Call Your Bank.

Respon gagal transaksi call your bank bukan hanya karena limit tidak mencukupi. Tetapi Respon gagal transaksi ini juga berhubungan dengan kesalahan data privacy yang berhubungan dengan kartu kredit. Misalkan salah memasukkan data verifikasi CVV pada saat transaksi Online.

2. Invalid PIN

Respon Invalid Pin sebenarnya sudah cukup jelas yang artinya adalah salah pin. Respon Invalid PIN juga bisa terjadi walaupun PIN yang dimasukkan sudah benar. Ketika sebelumnya kesalahan pin sudah terjadi tiga kali berturut-turut maka pin sebagian kartu kredit akan ter-blokir. Jadi, kalau transaksi di kemudian hari dengan pin yang sudah benar tetap saja akan ada respon Invalid PIN. Untuk mendapatkan PIN yang baru bisa dengan menghubungi bank penerbit kartu, Biasa-nya tidak akan dikirimkan PIN yang baru bila, bila  pin yang lama sudah diingat kembali. PIN hanya akan direfresh saja di system kartu kredit penerbit.

Beberapa transaksi dengan nomor pin yang sudah benar bisa juga mengeluarkan respon Invalid PIN. Ini kebanyakan terjadi ketika transaksi promo cicilan 0% yang programnya langsung tersedia di merchant. Ketika ada program cicilan 0%, proses perubahan transaksi tersebut kedalam bentuk cicilan langsung ter-proses di mesin EDC, kebanyakan kasus mesin EDC belum ter setting ke program cicilan hingga terjadi error dan mesin EDC akan merespon dengan Invalid PIN.

3. Error Chip

Gagal transaksi dengan respon Error Chip adalah kegagalan karena adanya kerusakan pada chip di fisik kartu. Respon Error chip juga bisa terjadi walaupun chip kartu tidak rusak. Hal ini sering terjadi pada transaksi kartu kredit yang mengunakan mesin EDC dari bank lain atau bukan mesin EDC penerbit kartu. Walaupun, ketentuannya semua mesin EDC bisa membaca kartu kredit milik bank lain tetapi ada kalanya terjadi gangguan jaringan pada mesin EDC bank tertentu sehingga mengeluarkan respon ERROR CHIP. Bila respon seperti ini terjadi, lebih baik untuk mencoba deep kartu di mesin EDC yang lain, dan akan lebih baik bila di Mesin EDC bank Penerbit.

4. Error CVC/CVV

Gagal Transaksi dengan respon Error CVV adalah transaksi yang gagal karena pemegang kartu salah memasukkan kode CVV. Kode CVV adalah tiga angka dibalik kartu kredit. Pada kartu kredit terdapat 7 digit angka dengan rumusan penulisan empat digit spasi tiga digit atau xxxx   xxx. CVV adalah tiga angka yang terpisah.
Untuk kartu kredit Virtual CVV adalah tiga digit terakhir dari enam belas digit nomor Virtual Kartu.

5. Transaksi Kartu Kredit Gagal Respon "Kode Otorisasi/ 3D Secure"

Transaksi online saat ini sudah diwajibkan mengunakan fitur verifikasi 3d Secure atau kode otorisasi. Sesuai dengan namanya 'kode otorisasi' adalah kode verifikasi yang akan POP UP di Handphone pemilik kartu.


Kode itu berasal dari bank dan harus di isi di website sesuai dengan maksimal menit yang ditentukan. 3D secure code hanya akan POP UP di Handphone yang terdaftar di bank. Dan Kode ini tidak memiliki sumber informasi lain kecuali dari Handphone yang terdaftar, jadi tidak ada informasi pada costumer service mengenai nomor kode 3d secure.

Bila anda tidak menerima kode OTP atau 3D secure ikuti langkah-langkah berikut ini:
  • Hubungi call center
  • Pastikan nomor anda yang valid sudah terdaftar
  • Bila terdaftar minta Refresh nomor handphone untuk transaksi online
  • Bila belum terdaftar silahkan minta didaftarkan

6. "Max Day Transaction/ Parameter Transaksi"

Tidak semua bank memberlakukan system keamanan ini, tetapi beberapa bank sudah menerapkan nya. Max Day Transaksi adalah gagal transaksi karena sudah melewati batas maksimum transaksi di toko yang sama. Misalkan transaksi lima kali berturut-turut di website A. Max Day Transaction juga memiliki ketentuan lain tergantung aman tidaknya website tempat nasabah transaksi.

Bila anda tetap ingin melakukan transaksi silahkan menghubungi call center bank dan minta supaya transaksi anda di izinkan.

7. Website terindikasi sering Fraud

Peraturan ini juga berlaku untuk sebagian bank saja. Dimana mereka sangat memperhatikan website-website mana saja yang sering menimbulkan Fraud berupa kecurangan seperti rekaman data cc. Website tersebut akan diblokir oleh bank sehingga kartu kredit mereka tidak bisa transaksi di sana.

Bila anda tetap ingin transaksi di Merchant yang terindikasi fraud, hubungi call center bank anda. Tetapi anda akan disuruh untuk buat pernyataan kalau anda setuju untuk bertanggung jawab bila terjadi fraud.

8. Transaksi Kartu Kredit Gagal Respon "Do Not Honor''

Transaksi kartu kredit yang gagal dengan respon do not honor adalah jenis transaksi yang gagal karena bank menolak transaksi tersebut.

Ada beberapa alasan mengapa bank menolak transaksi kartu kredit dan memberikan respon 'Do not honor', misalkan karena kesalahan memasukkan kode CVC/CVV. Kartu kredit sudah diblokir oleh bank karena alasan tertentu atau karena transaksi tersebut dilakukan di tempat atau website yang di blokir oleh bank.

Telepon bank penerbit kartu kredit anda, kalau alasan transaksi decline adalah karena website diblokir oleh bank. Minta transaksi dibuka untuk tempat anda ber transaksi, tetapi kalau alasannya adalah untuk keamanan sebaiknya cari merchant yang menjual produk yang sama.

Kalau kartu diblokir karena late payment atau over-limit maka tanyakan call center apakah kartu kredit masih bisa digunakan setelah pembayaran atau harus pengajuan pembukaan blokir dengan dokumen?

9. Sambungan Internet bermasalah

Kalau anda sudah sempat memasukkan kode 3D secure, sebaiknya tanyakan call center bank anda untuk memastikan apakah transaksi sudah sempat ter proses atau tidak.

Atau cek status transaksi anda di menu history pada akun anda di toko online tersebut, lakukan chat dengan CS toko.

10. Transaksi kartu kredit Gagal tanpa Respon dan tanpa 3d secure

Untuk kasus yang seperti ini, pastikan status transaksi dengan mengecek history transaksi pada akun Ol shop anda.
Lakukan chat dengan CS toko. Bila anda ingin mengetahui status transaksi yang lebih pasti, silahkan hubungi call center kartu kredit anda.
Roy Passenger
Roy Passenger Selamat datang di Kartu Bank! Saya Roy Passenger. Baca Novelku di Google play Book, Yah! Klik Di Sini (Khusus Dewasa)